Profil Spesies Candida dari Kandidiasis Vulvovaginalis pada Pasien HIV/AIDS yang Mendapat Antibiotik Sistemik

ABSTRAK: Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) merupakan infeksi jamur Candida pada vulva dan vagina, dengan salah satu faktor predisposisinya adalah pemberian antibiotik sistemik. Imunitas humoral tidak berperan pada KVV, sehingga KVV pada pasien HIV/AIDS sama banyaknya seperti pada pasien KVV yang imunokompeten. Tujuan: Mengetahui profil spesies Candida dari KVV pada pasien HIV/AIDS yang diberi antibiotika sistemik. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengidentifikasi pola spesies Candida dari KVV pada pasien HIV/AIDS yang mendapat antibiotika sistemik dengan kultur media Saboroud Dextrose Agar, Cornmeal Tween80 dengan Uji Karbohidrat, dan media CHROM agar Candida. Hasil: Antibiotika spektrum luas yang diberikan pada pasien HIV/AIDS dengan KVV di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dua kali lebih banyak dibanding yang spektrum sempit (66,7% vs. 33,3%), yaitu siprofloksasin (42,8%), seftazidim (19,1%), dan seftriakson (4,8%), sedangkan spektrum sempit adalah kotrimoksasol (19,0%) dan rifampisin (14,3%). Simpulan: Pada pasien HIV/AIDS yang mendapat antibiotik spektrum luas dan menderita KVV ditemukan C. albicans (57,1%) dan C. glabrata (9,6%), sedangkan pada pasien yang diberi antibiotik spektrum sempit ditemukan pula C.albicans (28,6%) dan C. glabrata (4,7%). Tidak ditemukan C. dubliniensis pada penelitian ini.
Kata kunci: Candida spp, kandidiasis vulvovaginalis, HIV/AIDS, antibiotic
Penulis: Dhelya Widasmara, Sunarso Suyoso, Dwi Murtiastutik
Kode Jurnal: jpkedokterandd140675

Artikel Terkait :