Pilihan Terapi Hiperpigmentasi Pascainflamasi pada Kulit Berwarna
ABSTRAK: Hiperpigmentasi
pascainflamasi (HPI) adalah suatu hipermelanosis reaktif karena adanya
peradangan. HPI dapat menurunkan kualitas hidup, khususnya pada pasien berkulit
gelap. HPI bisa mengenai semua tipe kulit, namun individu dengan kulit berwarna
lebih rentan. Tujuan: Menelaah pilihan terapi HPI pada kulit berwarna. Telaah Kepustakaan:
Kulit berwarna digambarkan sebagai individu dengan peningkatan jumlah pigmen
epidermal dan kulit yang lebih gelap. Kelompok pasien ini memiliki perhatian
yang unik dan prosedur yang khusus terhadap kosmetik. HPI dapat muncul lebih
sering, lebih parah, dan lebih jelas pada kulit berwarna. Simpulan: Pengobatan
terhadap dermatosis yang mendasari dan penggunaan tabir surya merupakan terapi
yang efektif. Terapi topikal diberikan pada pengobatan HPI epidermal saja.
Hidrokuinon kombinasi dengan steroid topikal, retinoid, asam glikolat, asam
laktat, asam kojik, arbutin, asam askorbat, soy, dan niasinamid merupakan beberapa
macam terapi topikal. Chemical peeling asam salisilat dan asam glikolat, begitu
juga laser quality-switched (QS) neodymium-doped yttrium aluminum garnet (Nd:
YAG), QS Ruby, 1550 nm erbium fiber fractional thermolysis, dan 1927 nm
fractional thulium fiber menunjukkan efikasi yang baik untuk pengobatan hiperpigmentasi
wajah.
Kata kunci: hiperpigmentasi,
inflamasi, kulit berwarna
Penulis: Putri Hendria
Wardhani, Rahmadewi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160633
