Perbandingan Validitas Sistem Penilaian APACHE II, SOFA, dan CSOFA Sebagai Prediktor Mortalitas Pasien yang Dirawat di Instalasi Rawat Intensif RSUP H. Adam Malik Medan
Abstract: Sistem penilaian
APACHE II dan SOFA masih digunakan sebagai instrumen objektif untuk memprediksi
mortalitas pasien di Instalasi Rawat Intensif (IRI), namun masih kurang
praktis. Sistem penilaian CSOFA dengan parameter serta biaya pengeluaran yang
lebih sedikit dan praktis diharapkan memiliki akurasi yang lebih baik. Tujuan
penelitian ini mendapatkan alternatif yang lebih sederhana, mudah dan murah,
namun tetap memiliki akurasi yang baik sebagai prediktor mortalitas pasien
selain APACHE II dan SOFA. Penelitian uji diagnostik cross sectional dilakukan
pada bulan Februari–April 2016 di IRI RSUP H. Adam Malik. Subjek penelitian 71
pasien dewasa yang memenuhi kriteria inklusi dinilai APACHE II, SOFA, dan CSOFA
setelah dirawat 24 jam pertama, kemudian dilihat mortalitasnya pada akhir masa
rawatan. Analisis statistik menggunakan tabel 2x2 serta receiving operating
curve (ROC), dihitung juga sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi negatif
dan positif, serta likelihood ratio dengan SPSS ver.23. CSOFA memiliki
kemampuan yang sangat baik dalam memprediksi mortalitas dengan luas area under
ROC (AuROC) 87,6%. APACHE II memiliki kemampuan yang baik dalam memprediksi
mortalitas dengan luas AuROC 84,7%. SOFA memiliki kemampuan yang cukup dalam
memprediksi mortalitas dengan luas AuROC 79,1%. Simpulan, sistem penilaian
CSOFA dapat dijadikan sebagai prediktor mortalitas pasien selain APACHE II dan
SOFA di IRI RSUP HAM.
Kata kunci: APACHE II, CSOFA,
mortalitas, SOFA
Penulis: Andrias, Achsanuddin
Hanafie, Dadik Wahyu Wijaya
Kode Jurnal: jpkedokterandd170242
