Perbandingan Efektivitas Kombinasi Fentanyl Patch 12,5 µg/jam dan 25 µg/jam dengan Ketorolak 30 mg Intravena pada Pascabedah Ortopedi Ekstremitas Bawah

Abstract: Pentanyl patch dapat digunakan untuk manajemen nyeri pascabedah. Tujuan penelitian ini membandingkan efektivitas kombinasi fentanyl patch 12,5 µg/jam dan 25 µg/jam dengan ketorolak 30 mg intravena pada pascabedah ortopedi ekstremitas bawah dengan anestesi spinal. Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda pada 24 pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologist (ASA) I dan II, usia 18–50 tahun yang menjalani operasi ortopedi ekstremitas bawah di kamar operasi bedah sentral Rumah Sakit H. Adam Malik dan rumah sakit jejaring pada bulan Oktober–November 2015. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 12 orang menerima fentanyl patch 12,5 µg/jam (A) dan 12 orang menerima fentanyl patch 25 µg/jam (B) ditempelkan ±2 jam sebelum pembedahan dan dikombinasi dengan ketorolak 30 mg intravena yang diberikan saat dimulainya insisi. Penilaian skala nyeri dilakukan menggunakan nilai visual analog scale (VAS). Data hasil penelitian diuji dengan uji chi-square. Hasil perhitungan statistika didapatkan kombinasi kelompok fentanyl patch 25 µg/jam bermakna lebih efektif dibanding dengan kelompok fentanyl patch 12,5 µg/jam (p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah secara klinis perbedaan nilai VAS kedua kelompok tidak berbeda.
Kata Kunci: Efek samping, fentanyl patch, ketorolak, visual analog score (VAS)
Penulis: Poppy Novita Rini, Mhd. Ihsan, Asmin Lubis
Kode Jurnal: jpkedokterandd160323

Artikel Terkait :