Penuaan Kulit dan Perawatan Kulit Dasar pada Usia Lanjut

ABSTRAK: Populasi usia lanjut meningkat dengan pesat pada beberapa dekade terakhir. Seperlima populasi dunia diperkirakan akan berusia lebih dari 65 tahun pada tahun 2050. Kelompok populasi yang paling cepat laju pertumbuhannya adalah usia 85 tahun keatas. Peningkatan usia populasi menyebabkan kejadian penyakit kronik, termasuk penyakit kulit, serta masalah penuaan kulit menjadi meningkat. Tujuan: Menelaah patogenesis dan manifestasi klinis penuaan kulit serta perawatan kulit dasar pada usia lanjut. Telaah Kepustakaan: Penuaan kulit dipengaruhi oleh faktor endogen dan factor eksogen. Penuaan kulit dibagi menjadi penuaan kulit intrinsik (kronologis) dan penuaan kulit ekstrinsik (photoaging).Masalah klinis tersering pada populasi usia lanjut adalah xerosis, yang juga merupakan penyebab gatal tersering. Populasi usia lanjut ini membutuhkan perawatan kulit untuk memperlambat proses penuaan kulit. Perawatan kulit dasar terdiri dari proses membersihkan kulit, mempertahankan hidrasi dan kelembaban kulit, serta fungsi proteksi kulit terhadap bahan iritasi. Fotoproteksi, seperti menghindari pajanan sinar ultraviolet tengah hari, penggunaan baju, topi, kacamata hitam yang sesuai, serta penggunaan tabir surya, juga memegang peranan penting dalam mencegah kerusakan kulit akibat pajanan ultraviolet. Simpulan: Perawatan kulit bertujuan untuk memperlambat proses penuaan kulit menuju individu usia lanjut yang ‘sukses’, yaitu selain mempunyai kesehatan fisik yang baik, juga mempunyai kesehatan mental dan fungsi psikososial yang baik, menjalani kehidupan yang bahagia, sehat, dan aktif.
Kata kunci: penuaan kulit, perawatan kulit dasar, usia lanjut
Penulis: Damayanti
Kode Jurnal: jpkedokterandd170475

Artikel Terkait :