Peningkatan Kapasitas Produksi dan Kualitas Dendeng Sapi Di UD. Ridwan S Kefamenanu Melalui Kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat
Abstrak: Usaha pengolahan
daging sapi menjadi dendeng yang diproduksi oleh UD “Ridwan S” dengan merk
dagang “VIVI” berlokasi di Kota Kefamenanu merupakan satu-satunya usaha
pengolah daging sapi di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa
Tenggara Timur telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas termasuk di wilayah
kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Belu (Atambua). Dengan harga yang terjangkau
dalam setiap kemasannya dan rasa yang enak membuat produk dendeng ini selalu
eksis di pasaran dan dinantikan oleh konsumen, bahkan saat ini karena
meningkatnya pangsa pasar membuat ketersediaan produk dendeng “VIVI” belum
mencukupi kebutuhan pasar.
UD “RidwanS” memproduksi dendeng dari bahan mentah daging sapi 30
kg/minggu yang dijadikan produk dendeng
15 kg dendeng/minggu yang dikemas dalam ukuran berat yaitu 200 g dan 400
g dengan kemasan yang masih sangat sederhana. Harga jual dendeng per bungkus
berkisar Rp.70.000-Rp.140.000. Kapasitas produksi yang masih dikategorikan
rendah dikarenakan keterbatasan alat yang tersedia dalam proses pengolahan
dendeng seperti pada pengirisan daging
yang masih manual dikerjakan oleh seorang tenaga kerja saja, sehingga
membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam untuk menyelesaikan irisan daging sapi tersebut.Selain
itu produksi dendeng terhambat saat musim hujan karena UD “Ridwan S” belum
memiliki alat pengering untuk menggantikan penjemuran dengan sinar matahari
yang biasa dilakukan.
Metode yang diterapkan pada kegiatan IbM
adalah berupa transfer Ipteks yang dapat meningkatkan kapasitas produksi
dan kualitas hasil produksi dendeng yaitu perbaikan proses pembuatan dendeng
berupa desain alat pengiris daging agar memiliki ketebalan dan ukuran yang
sama, desain alat pengering dendeng agar tetap berproduksi pada musim
penghujan, perbaikan kemasan untuk dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan
memperpanjang umur simpan dendeng.
Kata kunci: dendeng, dendeng
“Vivi”, UD “Ridwan S”
Penulis: endah mulat
satmalawati
Kode Jurnal: jppeternakandd170241