Penggunaan Thalidomide pada Pasien Lepra dengan Erythema Nodosum Leprosum yang Ketergantungan Steroid: Sebuah Laporan Kasus
ABSTRAK: Pemberian thalidomide
pada kasus eritema nodosum leprosum (ENL) dapat menghambat represi transkripsi
dimediasi oleh tumor necroting factor (TNF). Thalidomide dapat digunakan
sebagai obat pengganti untuk mengurangi ketergantungan steroid. Tujuan:
Mengevaluasi kasus ENL pada pasien kusta dengan ketergantungan steroid, dan
mengetahui efektivitas penggunaan thalidomide sebagai terapi ENL untuk
melepaskan ketergantungan steroid. Kasus: Pasien kusta tipe borderline
lepromatosa berusia 39 tahun, dengan riwayat benjolan pada kulit disertai
dengan demam,terjadi berulang sejak 4 tahun terakhir jika dosis steroid
diturunkan. Pasien mengonsumsi steroid rutin setiap hari selama 4 tahun kembali
dan sering disertai demam. Thalidomide 50 mg dua kali sehari dan metil
prednisolon 4 mg sekali sehari diberikan pada pasien. Penurunan dosis metil
prednisolon konstan dilakukan setiap minggu. Setelah satu bulan terapi, pasien menunjukkan
perbaikan yang signifikan. Pembahasan: Thalidomide efektif untuk pengobatan
ENL, merupakan lini pertama pengobatan ENL karena memberi efektifitas
kesembuhan 90% pasien ENL. Pada kasus ini, thalidomide diberikan dan dosis
steroid secara perlahan diturunkan sambil diperhatikan keluhan pasien. Setelah
pemberian steroid dan thalidomide dihentikan, tidak ada gejala ENL. Simpulan:
Efektivitas thalidomide di ENL terutama karena aksinya di TNF, tetapi mekanisme
lain dapat menyebabkan efek antiinflamasi. Thalidomide efektif dalam pengobatan
pasien ENL dengan ketergantungan steroid.
Kata kunci: thalidomide,
ketergantungan steroid, metil prednisolon, eritema nodosum leprosum
Penulis: Dian Pertiwi Habibie,
M Yulianto Listiawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd160605
