PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT MANGGIS DAN VITAMIN E DALAM PAKAN TERHADAP ORGAN PENCERNAAN, AKSESORI, REPRODUKSI DAN KARKAS AYAM PETELUR

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan jangka panjang herbal alami: tepung kulit manggis (TKM) dan non-herbal: vitamin E (VE) di dalam ransum terhadap organ pencernaan, aksesori, reproduksi dan karkas ayam petelur. Ayam yang digunakan adalah 160 ekor ayam petelur strain Lohman (umur 24 minggu) yang dipelihara selama 11 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 kelompok perlakuan dan 4 ulangan (setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam). Perlakuan terdiri dari: R0 (pakan kontrol), R1 (R0 + 1 g TKM/kg pakan) dan R2 (R0 + 2 g TKM/kg pakan), R3 (R0 + 200 mg VE/kg pakan). Variabel yang diamati adalah: organ pencernaan (persentasetembolok, gizzard, usus halus, dan sekum), organ aksesori (persentase jantung, limfa, ginjal, hati dan empedu), organ reproduksi, bobot hidup, dan karkas ayam petelur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan (R0, R1, R2 dan R3) tidak mempengaruhi organ pencernaan (persentase tembolok, gizzard, usus halus, dan sekum), organ aksesori (persentase jantung, limfa, ginjal, hati, dan empedu), organ reproduksi, bobot hidup dan karkas ayam petelur. Dapat disimpulkan bahwa penambahan jangkapanjang tepung kulit manggis 1-2 g/kg pakan dan vitamin E 200 mg/kg di dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap organ pencernaan, organ aksesori, organ reproduksi, bobot hidup dan karkas ayam petelur.
Kata kunci: Ayam petelur, Karkas, Organ pencernaan, Tepung kulit manggis, Vitamin E
Penulis: Rita Mutia
Kode Jurnal: jppeternakandd170184

Artikel Terkait :