Pengaruh Penambahan Tepung Gaplek dan Isolat Bakteri Asam Laktat dari Cairan Rumen Sapi PO Terhadap Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

Abstract: Penelitian tentang pengaruh penambahan tepung gaplek dan isolat bakteri laktat (LAB) diinkubasi dari cairan rumen sapi terhadap silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) telah dilaksanakan di Desa Ujung Ujung Pabelan, Kabupaten Semarang. Analisis nilai gizi dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Pangan Gizi, Fakultas Ilmu Makanan Ternak, Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah T0 = kontrol silase, T1 = silase rumput gajah dengan penambahan tepung gaplek 1% dan inokulum bakteri asam laktat dari cairan rumen sapi PO 106 cfu/g hijauan, T2 = silase rumput gajah dengan penambahan tepung gaplek 3%, dan inokulum bakteri asam laktat dari cairan rumen sapi PO 106 cfu/g hijauan, T3 = silase rumput gajah dengan penambahan tepung gaplek 5% dan inokulum bakteri asam laktat dari cairan rumen sapi PO 106 cfu/g hijauan. Parameter yang diamati adalah asam laktat, pH, bahan kering, protein kasar, dan serat kasar. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan, analisis data dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung gaplek memberikan pengaruh yang nyata terhadap asam laktat, pH, NH3, protein kasar dan serat kasar. Sedang pada bahan kering pengaruhnya tidak nyata. Perlakuan terbaik adalah adalah silase rumput gajah dengan 5% tepung gaplek.
Keywords: tepung gaplek; silase rumput gajah; protein kasar; serat kasar
Penulis: I. Jasin, Sugiyono
Kode Jurnal: jppeternakandd140362

Artikel Terkait :