PENGARUH PENAMBAHAN TANIN DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP NILAI BIOLOGIS DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN JERAMI KACANG HIJAU (Vigna radiata) SECARA IN VITRO
Abstrak: Nutrien daun kelor
(Moringa oleifera) dan jerami kacang hijau (Vigna radiata) sebagai hijauan pakan
ternak cukup berkualitas sehingga perlu diproteksi untuk meningkatkan
efektivitas penggunaannya di dalam rumen. Daun nangka mengandung total tanin
sebesar 7,08%, sehingga potensial digunakansebagai bahan untuk memproteksi
bahan pakan sumber protein. Studi in vitro perlu dilakukan untukmengevaluasi
penggunaan tepung daun nangka untuk meningkatkan efektivitas penggunaan hijauan
berupa daun kelor dan jerami kacang hijau. Tujuan dari studi yang dilakukan
adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun nangka terhadap nilai
biologis daun kelor dan jerami kacang hijau. Evaluasi produksi metana juga
dilakukan untuk mengetahui efisiensi proses fermentasi. Perlakuanpenelitian
adalah: 1) jerami kacang hijau; 2) jerami kacang hijau + 0,7% daun nangka; 3)
jerami kacang hijau + 1,4% daun nangka; 4) daun kelor; 5) daun kelor + 0,7%
daun nangka; 6) daun kelor + 1,4% daun nangka. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Pengamatan
dilakukan terhadap produksi gas total (inkubasi ke-0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan
24 jam), konsentrasi gas metana (%), karakteristik produksi gas dan
karakteristik produk fermentasi rumen. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa
penambahan tepung daun nangka tidak berpengaruh terhadap produksi gas total,
produksi gas maksimum dan laju degradasi kedua jenis hijauan pakan. Penambahan
0,7 dan 1,4% tepung daun nangka dapat menurunkan konsentrasi gas metana daun
kelor berturut-turut sebesar 4,93% dan 3,19%. Penambahan tepung daun nangka
juga mampu meningkatkan rasio CO2:CH4 substrat jerami kacang hijau
masing-masing sebesar 4,42 dan 6,49%. Tepung daun nangka juga tidak memberikan
efek negatif terhadap produk fermentasi rumen (pH, NH3, VFA total, dan
degradasi bahan organik).
Kata kunci: In vitro, Daun
kelor, Produksi gas total, Tepung daun nangka, Jerami kacang hijau
Penulis: Teguh Wahyono
Kode Jurnal: jppeternakandd170196