PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK LINGKUNGAN PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH
ABSTRACT: Berat bayi lahir
rendah (BBLR) merupakan bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang
ditimbang 1 jam setelah lahir. Banyak hal yang mempengaruhi berat bayi baru
lahir, salah satunya adalah paparan asap rokok lingkungan (environmental
tobacco smoke) yang merupakan faktor penyebab BBLR dari segi lingkungan. BBLR
memiliki dampak yang sangat serius bagi morbiditas dan mortalitas bayi. Selain
dapat menyebabkan kematian, BBLR dapat memperlambat pertumbuhan dan
perkembangan anak, sehingga berpengaruh terhadap penurunan kecerdasan. Asap
tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, di antaranya merupakan zat
beracun, seperti karbon monoksida (CO), polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)
dan lain-lain, serta partikel pemicu kanker contohnya tar, benzopyrenes, vinil
klorida, dan nitro-sonor nicotine. Semakin lama ibu hamil bersama perokok aktif
di dalam rumah dengan rata-rata ibu terpapar asap rokok >7 jam setiap
harinya, maka risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah semakin
tinggi. Zat berbahaya dari rokok yang terisap oleh ibu hamil akan terbawa ke
aliran darah ibu sehingga menyebabkan penerimaan oksigen bayi maupun plasenta
berkurang, yang berarti berkurang juga penerimaan nutrisi untuk bayi. Hal ini
akan mengakibatkan kematian sel karena kekurangan oksigen. Hipoksia pada janin
dan menurunnya aliran darah umbilikal dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan
pada janin sehingga menyebabkan BBLR.
Kata Kunci: BBLR, perokok
pasif, ibu hamil
Penulis: Hanifah Hanum, Adityo
Wibowo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160413