PENGARUH JUS BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH PADA DISLIPIDEMIA
ABSTRACT: Dislipidemia
merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi kolesterol
total, kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida serta
penurunan konsentrasi kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dari batas
normal. Dislipidemia merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung
dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner, penyakit gagal jantung
atau payah jantung, hipertensi dan stroke. Penyakit jantung koroner (PJK)
merupakan penyebab kematian utama di dunia. Penelitian lain yang dilakukan
sebelumnya memberikan hasil bahwa dislipidemia merupakan faktor risiko
tersering penyakit jantung koroner. Deposit kolesterol LDL dislipidemia
aterogenik pada dinding pembuluh darah arteri menjadi salah satu penyebab
terjadinya disfungsi endotel sebagai proses awal terbentuknya plak
aterosklerosis. Parameter paling akurat dalam memprediksi penyakit tersebut
adalah perbandingan nilai kolesterol LDL dan HDL yang disebut rasio kolesterol
LDL:HDL. Pengendalian kadar kolesterol yang tepat dapat mengurangi risiko
penyakit kardiovaskular. Pengendalian kadar kolesterol dapat dilakukan dengan
mengonsumsi makanan fungsional yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol
salah satunya adalah biji pepaya. Kandungan flavonoid, saponin, dan tannin yang
berada dalam biji pepaya membuat tanaman ini mempunyai khasiat untuk menurunkan
kadar kolesterol pada penderita dislipidemia karena sifat hipolipidemik yang
dimilikinya.
Kata kunci: dislipidemia,
flavonoid, jus biji pepaya, saponin, tannin
Penulis: Gita Cahaya, Putu
Ristyaning Ayu
Kode Jurnal: jpkedokterandd170427
