PENGARUH FITOESTROGEN TERHADAP GEJALA MENOPAUSE

ABSTRACT: Menopause merupakan suatu kondisi hipoestrogenik akibat penurunan fungsi dari ovarium. Keadaan ini dapat menyebabkan perubahan sistem pada tubuh wanita yang mengalami menopause. Sehingga menimbulkan keluhan-keluhan seperti vasomotor, psikologis, urogenital, peningkatan risiko osteoporosis, dan kelainan kardiovaskuler. Angka kejadian wanita usia diatas 50 tahun yang memasuki menopause di Indonesia tahun 2020 diperkirakan mencapai 30,3 juta. Penanganan menopause dengan memberikan terapi hormon. Namun, terapi tersebut tidak dianjurkan pada beberapa pasien karna kondisi tertentu. Misalnya, ketika seseorang memiliki kanker payudara, kanker endometrium, gangguan fungsi hati berat, perdarahan pervaginam, tromboemboli, penyakit jantung koroner, angina, infark miokard, dan meningioma. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fitoestrogen terhadap gejala menopause. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah tinjauan dari jurnal-jurnal terbaru. Hasil artikel ini adalah fitoestrogen memiliki struktur dan fungsi yang sama seperti estrogen endogen. Fitoestrogen dapat berikatan dengan reseptor estrogen sehingga fitoestrogen dapat mengatasi sensasi terbakar, mempertebal endometrium, meningkatkan elastisitas dan menurunkan PH vagina, meningkatkan densitas tulang, menghambat aterosklerosis, dan meningkatkan fungsi kognisi.
Kata kunci: fitoestrogen, menopause
Penulis: Hesti Ariyanti, Ety Apriliana
Kode Jurnal: jpkedokterandd160407

Artikel Terkait :