PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE
ABSTRACT: Handphone memiliki
radiasi gelombang elektromagnetik yang berbahaya bagi tubuh manusia, seperti
sistem endokrin terutama sel pankreas. Untuk mengatasinya dibutuhkan senyawa
antioksidan yang salah satunya terkandung dalam kulit manggis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit manggis (Garcinia
mangostana L.) dapat memperbaiki gambaran histopatologi pankreas terhadap pulau
langerhans tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley yang diberi
paparan gelombang elektromagnetik handphone. Penelitian ini menggunakan 20 ekor
tikus putih galur Sprague dawley yang dibagi kedalam 5 kelompok, yaitu kontrol
1 (K1) tikus yang tidak diberikan perlakuan, kontrol 2 (K2) diberikan NaCl 0,9%
dan paparan gelombang elektromagnetik handphone, pada perlakuan 1 (P1),
perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3) diberikan ekstrak etanol kulit manggis
dengan dosis bertingkat 50, 100, 200 mg/kgBB dan dilakukan paparan gelombang
elektromagnetik handphone selama 3 jam dalam waktu 28 hari. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan uji statistik Kruskal‒Wallis. Diperoleh K1 semua
sampel normal; K2 terdapat 3 sampel kerusakan derajat 1, 1 sampel normal; P1
terdapat 1 sampel kerusakan derajat 1, 3 sampel normal; P2 terdapat 1 sampel
kerusakan derajat 1, 3 sampel normal; P3 semua sampel normal. Simpulan tidak
terdapat pengaruh paparan gelombang elektromagnetik terhadap histologi pankreas
dan tidak terdapat pengaruh ekstrak etanol kulit manggis terhadap histopatologi
pankreas yang di beri paparan gelombang elektromagnetik handphone.
Kata kunci: Handphone,
gelombang elektromagnetik, pankreas, kulit manggis, antioksidan
Penulis: Arista Devy Apriana,
Muhartono Muhartono, Anggraeni Janar Wulan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170293
