PENATALAKSANAAN YANG TEPAT PADA MENINGITIS TUBERKULOSIS
ABSTRACT: Meningitis
tuberkulosis (MTB) merupakan salah satu bentuk tuberkulosis ekstrapulmoner yang
paling mengancam jiwa. Penyakit ini memiliki prevalensi hingga mencapai 70-80%
dari seluruh kasus tuberkulosis ekstrapulmoner dengan angka kematian hingga
50%. Manifestasi klinis meningitis tuberkulosis sama seperti tanda dan gejala
meningitis lainnya, seperti nyeri kepala, demam dan kaku kuduk, dengan atau
tanpa kelainan neurologis lainnya. Dalam laporan kasus ini, seorang wanita
berusia 27 tahun datang dengan penurunan kesadaran mendadak, dan didapatkan
riwayat nyeri kepala sebelumnya, batuk lama, keringat malam dan demam. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran atau Glasgow Coma Scale (GCS) 10
(E3V2M5), ronkhi pada kedua lapang paru, kaku kuduk (+), refleks babinsky
(+/+), refleks fisiologis meningkat. Rontgen toraks menunjukkan adanya
tuberkulosis lesi luas. Karena risiko mortalitas yang tinggi, meningitis
tuberkulosis membutuhkan penanganan cepat dan tepat, yaitu dengan pemberian
obat anti tuberkulosa dan kortikosteroid. Manfaat pemberian kortikosteroid
adalah untuk mengurangi tingkat komplikasi dan angka kematian melalui penekanan
respon inflamasi dalam ruang subaraknoid.
Kata kunci: meningitis
tuberkulosis, penurunan kesadaran, tuberkulosis ekstrapulmoner
Penulis: Giok Pemula, Roezwir
Azhary, Ety Apriliana, Paulus Dwi Mahdi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160338