PENATALAKSANAAN HOLISTIK PADA LAKI-LAKI USIA 27 TAHUN DENGAN GAGAL PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU

ABSTRACT: Tuberkolosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015, sekitar 480.000 orang dari seluruh dunia mengalami Multi Drug Resistant TB (MDR-TB) dan jumlah penderita MDR-TB di Indonesia mencapai 2,8% dari penderita TB baru. Untuk persentase kesuksesan terapi pada MDR-TB yang dimulai pada tahun 2013 baru mencapai 51%. Tujuan studi adalah untuk mengetahui uraian masalah klinis, mengidentifikasi faktor resiko yang menjadi penyebab, dan memberikan penatalaksanaan penyakit tuberkulosis pada pasien melalui pendekatan kedokteran keluarga. Studi adalah Laporan Kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, tes laboratorium di klinik, kunjungan rumah, melengkapi data keluarga, psikososial serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien yang memiliki derajat fungsional 2 dengan tuberkulosis paru memiliki faktor resiko internal yaitu pekerjaan sebagai supir jarak jauh dan kedisiplinan minum obat yang kurang. Faktor resiko eksternal yaitu kurang termotivasinya keluarga untuk mengingatkan pasien minum obat secara teratur, kurangnya pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis dan kurangnya kesadaran terhadap pencegahan penyakit tuberkulosis, lalu dilakukan edukasi terhadap pasien dan keluarganya tentang pentingnya pengawasan dalam minum obat dan tentang cara penularan TB. Setelah dilakukan evaluasi tingkat kedisiplinan pasien meminum obat dan pengawasan minum obat oleh keluarga juga meningkat. Kurangnya kedisiplinan minum obat menjadi faktor utama dari gagalnya pengobatan TB Paru pada pasien ini, diperberat dengan kurang pengetahuan tentang TB pada pasien maupun pada keluarga. Pelayanan dokter keluarga dalam terapi farmakologis maupun non farmakologis mampu menyelesaikan masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kata kunci: paru, pelayanan kedokteran keluarga, tuberculosis
Penulis: Fini Amalia, Dyah Wulan Sumekar
Kode Jurnal: jpkedokterandd170179

Artikel Terkait :