PEMBERIAN TERAPI CEFTRIAKSON TERHADAP KADAR KALSIUM URIN
ABSTRACT: Ceftriakson adalah
obat golongan cephalosporin generasi ketiga dengan spektrum luas, yang membunuh
bakteri dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri. Ceftriakson bisa
mengikat ion kalsium dan membentuk presipitat yang tidak larut sehingga bisa
terbentuk hiperkalsiuria. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu batu
saluran kemih akibat ceftriakson meliputi riwayat keluarga positif, ceftriakson
dosis tinggi yakni lebih dari 2 g/hari, aplikasi cepat dari obat, dehidrasi,
bersamaan dengan pemberian obat yang nefrotoksik, sedangkan beberapa penelitian
lain menduga bahwa adanya kelainan metabolik, seperti hiperkalsiuria dan
hipositraruria yang membantu terbentuknya kristalisasi kalsium-ceftriakson.
Hiperkalsiuria merupakan kelainan terbanyak yang dijumpai pada penderita batu
saluran kemih. Komposisi kimia yang terkandung dalam batu ginjal dan saluran
kemih dapat diketahui dengan menggunakan analisis kimia khusus untuk mengetahui
adanya kalsium, magnesium, amonium, karbonat, fosfat, asam urat oksalat, dan
sistin. Ceftriakson juga bisa menimbulkan presipitasi yang bersifat reversibel di
dalam kandung empedu untuk membentuk suatu batu kandung empedu (kolelitiasis).
Komplikasi ini dikenal sebagai pseudolitiasis bilier atau kolelitiasis
reversible. Hal yang penting adalah bahwa batu saluran kemih akibat ceftriakson
bersifat self-limited tanpa komplikasi jangka panjang.
Kata Kunci: batu saluran
kemih, ceftriakson, hiperkalsiuria, kalsium urin
Penulis: Jhons Fatriyadi
Suwandi, Iqbal Reza Pahlavi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160482
