Pemberian Asam Valproat pada Induk Tikus Bunting Menghambat Sintesis Insulin pada Sel Otak Anak Tikus
Abstract: Asam valproat
memengaruhi aktivitas histone deacetylase yang berperan dalam ekspresi gen
selama organogenesis. Insulin berperan dalam proliferasi dan diferensiasi
sel-sel saraf dentate gyrus hipokampus. Penelitian ini bertujuan mempelajari
pengaruh pemaparan asam valproat pada induk bunting terhadap ekspresi gen
insulin pada dentate gyrus. Penelitian dilakukan di UPHL IPB pada bulan Mei
2015 hingga Desember 2016 dengan 84 ekor
anak tikus yang dilahirkan oleh induk tikus kontrol yang diberi asam valproat
250 mg pada umur kebuntingan 10, 13, dan 16 hari digunakan untuk pengamatan
kadar glukosa, insulin, DNA, RNA, dan rasio RNA/DNA serta pengamatan
mikroskopis otak. Pengamatan dilakukan selang waktu empat minggu, dimulai dari
umur 4 sampai 32 minggu. Anak tikus yang dilahirkan oleh induk tikus yang
diberi asam valproat selama kebuntingan mempunyai kadar glukosa otak yang lebih
tinggi (p<0,01) dan insulin yang lebih rendah (p<0,05). Selama periode pertumbuhan, anak tikus yang
dilahirkan oleh induk tikus yang diberi asam valproat mengalami peningkatan
kadar glukosa dan penurunan kadar insulin (p<0.05). Pengamatan mikroskopis
sel-sel dentate gyrus menunjukkan degenerasi sel dan tidak terlihat reaksi
imunoreaktif terhadap insulin, namun terjadi penurunan konsentrasi DNA, RNA,
serta rasio RNA/DNA (p<0,05). Pemberian asam valproat pada induk tikus pada
umur kebuntingan 10, 13, dan 16 hari memengaruhi organogenesis otak anak tikus
sehingga menyebabkan kerusakan sel-sel saraf penghasil insulin otak yang
ditunjukkan oleh penurunan sekresi dan
kadar insulin.
Kata kunci: Asam valproat,
dentate gyrus, insulin, organogenesis
Penulis: Komariah, Bambang
Kiranadi, Adi Winanto, Wasmen Manalu, Ekowati Handharyani
Kode Jurnal: jpkedokterandd170321
