P2A0 POST SEKSIO SESAREA TRANSPERITONEAL PROFUNDA DENGAN SINDROM SHEEHAN ET CAUSA PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DINI ET CAUSA ATONIA UTERI
ABSTRACT: Sindrom Sheehan (SS)
adalah hypopituitarism pasca persalinan akibat nekrosis iskemik yang
menghasilkan hipotensi akibat perdarahan masif saat atau sesudah persalinan.
Riwayat perdarahan pasca persalinan (PPP), gagal menyusui, dan amenore sekunder
penting sebagai penunjuk diagnosis. Sindrom Sheehan sering berkembang dan
terdiagnosis lambat. Diagnosis dini dan pengobatan yang sesuai sangatlah
penting untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien. Laporan kasus ini
menjelaskan seorang wanita usia 28 tahun, dengan PPP 5 jam post seksio sesarea
transperitoneal profunda (SSTP) di luar atas indikasi (ai) gawat janin.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum buruk, kesadaran somnolen, tekanan
darah 100/70 mmHg, nadi 120 kali/menit, pernapasan 24 kali/menit, suhu 36,8 0C,
dan konjungtiva palpebra anemis. Pemeriksaan obstetrik didapatkan tinggi fundus
uteri (TFU) tidak teraba, tidak ada kontraksi, dan tidak ada perdarahan aktif.
Hasil laboratorium menunjukkan Hemoglobin 3,5 g/dL. Dilakukan observasi
tanda-tanda vital, pemberian O2 10 L sungkup, intravena fluid drip (IVFD) dua
jalur berupa guyur ringer laktat (RL) dan RL + oksitosin 20 IU 10 tetes/menit,
pemasangan kateter urin menetap dengan evaluasi input dan output cairan, dan
laparatomi cito berupa histerektomi subtotal. Pasca operasi pasien dirawat di
Intensive Care Unit (ICU) 19 hari lalu dilanjutkan perawatan di bangsal selama
3 hari. Hingga akhir perawatan pasien komposmentis, air susu ibu (ASI) tidak
keluar, dan tidak ditemukan adanya perdarahan pervaginam.
Kata kunci: atonia uteri,
perdarahan pasca persalinan, sindrom Sheehan
Penulis: Restiko Maleo
Fibullah, Taufiqurrahman Rahim, Betta Kurniawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170215