NUTRISI BAGI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) UNTUK MENGOPTIMALKAN TUMBUH KEMBANG
ABSTRACT: Bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang mempunyai berat badan lahir kurang
dari 2500 gam. Bayi dengan BBLR memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar
dibandingkan bayi dengan berat badan normal. Selain itu, bayi BBLR terutama
Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR) memiliki risiko yang lebih besar
terhadap kelainan kognitif, gangguan perilaku, gangguan tumbuh kembang, serta
gangguan neurodevelopmental. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang pada bayi BBLR
serta mencegah dampak yang buruk di masa yang akan datang, maka hal yang
terpenting adalah pemberian nutrisi yang adekuat untuk meningkatkan pertumbuhan
bayi.Hal ini berhubungan dengan pemberian nutrisi yang tepat secara dini,
dimulai sejak di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Nutrisi yang tepat adalah
pemberian Air Susu Ibu (ASI), susu formula BBLR, dan nutrisi parenteral
lainnya. Pemberian ASI sangat bermanfaat karena mengandung nutrisi penting seperti
long chain polyunsaturated fatty acid (LC-PUFA) dan faktor neurotropik lainnya.
Susu formula khusus BBLR memiliki kandungan energi 24 kkal/oz,protein 2,2 g/100
mL, Lemak 4,5 g/100 mL,karbohidrat 8,5 g/100 mL,kalsium 730 mEq/L.Nutrisi
parenteral dini secara seimbang dan lengkap dapat mencegah kegagalan
pertumbuhan dan memungkinkan hasil tumbuh kembang jangka panjang yang lebih
baik.Selain energi, protein merupakan kekuatan pendorong untuk pertumbuhan dan
perkembangan otak, asupan dini asam amino tinggi harus didampingi dengan emulsi
lipid intravena, yaitu sumber kaya energi untuk penggunaan protein. Pemberian
suplemen zat besi juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.
Kata kunci: ASI, BBLR, nutrisi
parenteral, tumbuh kembang
Penulis: Dian Isti Anggraini,
Salsabila Septira
Kode Jurnal: jpkedokterandd160489
