MANFAAT DAUN INSULIN (SMALLANTHUS SONCHIFOLIUS) SEBAGAI ANTIDIABETES
ABSTRACT: Berdasarkan data
International Diabetes Federation (IDF) penderita diabetes mellitus di
Indonesia pada tahun 2013 mencapai 8,5 juta orang dan menduduki peringkat
ketujuh di dunia. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat lebih dari dua
kalinya pada tahun 2030 yang mencapai 21,3 juta orang. Penyakit diabetes
mellitus memerlukan pengobatan jangka panjang dan biaya yang mahal, sehingga
diperlukan obat antidiabetes yang relatif murah dan terjangkau masyarakat. Salah
satu alternatif pengobatan diabetes adalah penggunaan daun insulin sebagai obat
tradisional yang mempunyai efek hipoglikemi. Daun insulin (Smallanthus
sonchifolius) atau dikenal daun yacon merupakan tumbuhan perdu yang berasal
dari pegunungan Andes, Peru. Tanaman ini mengandung phenol, chlorogenic,
caffeonylquinic, ferulic, fructooligosacarida, dan flavonoid yang dapat
menurunkan kadar glukosa darah. Berdasarkan penelitian Baroni (2008) mengatakan
bahwa ekstrak kasar daun insulin memiliki aktivitas hipoglikemik dengan
mengurangi produksi glukosa melalui pengaturan glukoneogenesis dan
glikogenolisis jalur hepatosit dengan cara menekan produksi glukosa dari hepar
serta pemecahan glikogen menjadi glukosa. Daun insulin dapat direbus ataupun
dimasak bersama dengan teh dan diminum 2-3 kali sehari untuk menurunkan dan
mengontrol kadar gula darah. Disimpulkan bahwa daun insulin mempunyai peran
sebagai antidiabetes yaitu: sebagai pemanis, meningkatkan sekresi insulin dan
meningkatkan sensitivitas reseptor insulin, menurunkan produksi gula di
hepatosit, memodulasi sindrom metabolik dan dislipidemia, antioksidan.
Kata kunci: antidiabetes, daun
insulin (Smallanthus sonchifolius), diabetes mellitus
Penulis: Prizka Putri
Pahlawan, Dwita Oktaria
Kode Jurnal: jpkedokterandd160388