LAKI-LAKI 39 TAHUN DENGAN GANGGUAN CEMAS MENYELURUH

ABSTRACT: Serangan panik adalah suatu episode ansietas yang cepat, intens, dan meningkat, yang berlangsung 15 sampai 30 menit, ketika individu mengalami ketakutan emosional yang besar juga ketidaknyamanan fisiologis. Prevalensi gangguan panik pertahunnya adalah 1-2%. Gangguan panik sering ditemukan pada usia produktif antara 18-45 tahun dan lebih banyak ditemukan pada wanita. Tn. S, 39 tahun dengan keluhan merasa dadanya berdebar, keringat dingin dan sulit tidur. Perasaan cemas ini berlangsung beberapa saat dan biasanya hilang apabila pasien berkonsultasi ke dokter. Keluhan muncul sejak ± 3 tahun sebelum masuk rumah sakit, diawali oleh kematian ibu pasien yang menyebabkan pasien memeriksakan diri setiap 6 bulan sekali dan melakukan pemeriksaan gula darah setiap minggu sekali. Pasien didiagnosa mengalami gangguan panik. Pasien diterapi dengan psikofarmaka berupa golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI) (fluxetin 1x50 mg) dan bendzodiazepin (aprazolam 1x0,5 mg) dan dilakukan intervensi psikososial kepada keluarga dan pasiennya.
Kata kunci: serangan panik, SSRI, benzodiazepine
Penulis: Anityo Nugroho
Kode Jurnal: jpkedokterandd160540

Artikel Terkait :