DIABETES MELLITUS TIPE 2 DAN HIPERTENSI TAHAP 2 PADA PRIA LANSIA DENGAN POLA MAKAN YANG TIDAK SEHAT

ABSTRACT: Jumlah penderita diabetes di Indonesia setiap tahun meningkat seiring makin bertambahnya penderita hipertensi dan penyakit jantung. Menurut survei yang dilakukan Wold Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Dengan  prevalensi 8,6% dari total penduduk, diperkirakan pada tahun 2025 terdapat 12,4 juta pengidap diabetes. Sedangkan dari data Departemen Kesehatan, jumlah pasien diabetes rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit menempati urutan pertama dari seluruh penyakit endokrin. Penerapan pelayanan dokter keluarga yang berbasis Evidence-Based Medicine (EBM) pasien DM tipe 2 dan hipertensi stage 2 pada pria lansia dengan pola makan yang tidak sehat dan identifikasi faktor resiko dan klinis serta penatalaksanaan berdasarkan patient centered dan family approach. Seorang laki-laki 65 tahun dengan diagnosis DM tipe 2 dan hipertensi stage 2 atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang serta telah ditatalaksana dengan pemberian terapi medikamentosa, edukasi, dan motivasi untuk melakukan terapi nonfarmakologis. Perlu upaya meningkatkan kesadaran dan tekad untuk melakukan pengelolaan penyakit DM dan hipertensi dengan sepenuhnya sehingga tujuan dari pengelolaan itu sendiri dapat tercapai.
Kata Kunci: diabetes melitus, hipertensi, pelayanan dokter keluarga
Penulis: Deby Ayuza
Kode Jurnal: jpkedokterandd160541

Artikel Terkait :