Kombinasi Artesunat Injeksi dan Ekstrak Brotowali (Tinospora crispa (L) Miers) Menurunkan Derajat Parasitemia serta Meningkatkan Ekspresi HSP70 dan Endoglin pada Mencit C57BL/6J yang Diinfeksi Plasmodium berghei
Abstract: Penemuan kombinasi
terapi baru untuk malaria dianggap penting karena kemampuan resistensi dari
Plasmodium terhadap pengobatan terdahulu. Sebanyak 18 mencit dibagi ke dalam
kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok artesunat, serta kelompok
kombinasi artesunat dengan brotowali (dosis 50 mg, 60 mg dan 70 mg). Selain
kontrol negatif, semua mencit diinfeksi Plasmodium berghei. Selanjutnya diamati
derajat parasitemianya sampai hari ke-7, kemudian dilakukan pemeriksaaan
imunohistokimia guna mengetahui ekspresi HSP70 dan endoglin pada otak mencit. Kombinasi
artesunat injeksi dan ekstrak brotowali terbukti dapat menurunkan derajat
parasitemia lebih baik dari pemberian terapi tunggal artesunat dan meningkatkan
ekspresi HSP70 dan endoglin. Kesimpulannya, kombinasi terapi malaria
menggunakan artesunat dan brotowali terbukti berpotensi sebagai terapi
kombinasi yang efektif terhadap malaria karena mampu menurunkan derajat
parasitemia sampai 0% dan meningkatkan ekspresi HSP70 dan endoglin pada otak
mencit C57BL/6J secara signifikan.
Keywords: Artesunat; brotowali;
endoglin; HSP70; malaria; Plasmodium berghei
Penulis: Rahadi Swastomo,
Niniek Budiarti, Loeki Enggar Fitri, Sri Poeranto
Kode Jurnal: jpkedokterandd170452
