Kombinasi Abu Kayu dan Kapur pada Proses Pengasinan terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Nilai Organoleptik Telur Asin
Abstract: Proses pengasinan
akan mengubah telur itik menjadi telur dengan kandungan mineral, dan
organoleptik yang meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh
kombinasi abu kayu dan kapur pada proses pengasinan terhadap kadar kolesterol,
NaCl, kalsium, lemak, air, pH, dan organoleptik telur asin. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Perlakuannya adalah kombinasi abu kayu dengan kapur : A (4-0), B (3-1), C
(2-2), D (1-3) dan E (0-4). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa
kombinasi abu kayu dan kapur berpengaruh terhadap kadar NaCl, kalsium, pH tetapi
tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak, air, dan nilai organoleptik.
Perlakuan terbaik adalah kombinasi abu kayu dan kapur (2-2) dengan kadar NaCl
3,69±0,47%, kalsium 1,72±0,06%, lemak 13,94±1,28%, air 70,96±0,92%, pH
6,91±0,17, warna 2,16, aroma 2,24 dan rasa 2,20 (suka).
Keywords: abu kayu;
fisikokimia; kapur; nilai organoleptik; telur asin
Penulis: D. Novia, S. Melia,
Mutiara
Kode Jurnal: jppeternakandd160317