Kesesuaian Gejala Klinis dengan Hasil Uji Tusuk Kulit dan Uji Provokasi Makanan pada Reaksi Simpang terhadap Makanan
ABSTRAK: Diagnostik subjektif
alergi makanan berbias besar, mengakibatkan penghindaran diit yang irasional. Penambahan
diagnostik objektif uji tusuk kulit dilanjutkan uji provokasi makanan memberi
hasil penyebab dan prevalensi yang akurat pada populasi. Tujuan: Mengevaluasi
kesesuaian gejala klinis dengan hasil uji tusuk kulit dan uji provokasi pada
alergi makanan terkait imunoglobulin E (IgE) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian observasional analitik dengan metode
potong lintang. Penderita dengan gejala alergi, ditunjang uji tusuk kulit positif
alergi makanan dan dilanjutkan uji provokasi makanan. Uji McNemar dan Kappa
menganalisis kesesuaian uji tusuk kulit dengan uji provokasi makanan. Dilakukan
uji sensitivitas dan spesifisitas uji tusuk kulit terhadap uji provokasi makanan.
Hasil: Uji McNemar antara uji tusuk kulit dengan uji provokasi makanan semua
bernilai p<0,05 kecuali buah p=0,607, namun keseluruhan uji Kappa rendah
(<0,6). Buah dan coklat sensitivitas rendah (0,307;0,409) namun spesifisitastinggi
(0,823;0,8333); telur dan udang sensitivitas tinggi (0,777;1,000) namun spesifisitas rendah
(0,548;0,352); susu sapi, ikan laut, dan daging ayam sensitivitas
(0,636;1,000;0,785) dan spesifisitas tinggi (0,607;0,625;0,631); ikan tawar sensitivitas
dan spesifisitas rendah (0,500;0,583). Profil gejala terkait IgE didominasi
batuk kecuali udang, sedangkan tidak terkait IgE didominasi batuk kecuali ikan
laut dan udang. Simpulan: Tidak terdapat kesesuaian antara hasil uji tusuk
kulit dengan hasil uji provokasi pada alergi makanan terkait IgE. Profil gejala
alergi makanan terkait IgE dan tidak terkait IgE didominasi saluran nafas,
saluran cerna, dan kulit. Gejala alergi makanan lebih banyak terkait IgE
dibandingkan tidak terkait IgE.
Kata kunci: Gejala klinis
alergi, uji tusuk kulit, uji provokasi makanan, kesesuaian, sensitivitas,
spesifisitas, profil gejala
Penulis: Azwin Lubis
Kode Jurnal: jpkedokterandd170487
