KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETUGAS SAMPAH DI TPA
ABSTRACT: Menurut penelitian
yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 1999, pada
pekeja tentang penyakit akibat kerja di 5 (Lima) Benua, memperlihatkan bahwa
dermatitis kontak iritan menempatkan urutan keempat, yaitu sebesar 10%.
Dermatitis kontak iritan (DKI) merupakan efek sitotoksik yang menimbulkan
reaksi peradangan non imunologik pada kulit. Faktor resiko dermatitis kontak
iritan (DKI) bisa melalui paparan iritan langsung dan paparan tidak langsung.
Paparan iritan langsung berupa bahan kimia dan pelarut sedangkan paparan tidak
langsung berupa umur, ras, jenis kelamin, personal hygiene, alat pelindung
diri, dan pengetahuan. Pada petugas sampah di TPA memiliki factor resiko
terkena dermatitis kontak iritan karena memiliki hubungan dengan jenis
pekerjaan yang bersifat basah dan kontak dengan berbagai jenis sampah. Upaya
pencegahan dermatitis kontak iritan (DKI) yang terpenting adalah menghindari
pajanan bahan iritan, baik yang bersifat mekanik, fisik, maupun kimiawi.
Petugas sampah dapat menghindari bahan iritan dengan pemakaian alat pelindung
diri yang adekuat dan tingkat pengetahuan pekerja yang baik. Bila ditemukan
peradangan bisa diberikan kortikosteroid topikal.
Kata kunci: dermatitis kontak
iritan, faktor resiko, petugas sampah, pencegahan
Penulis: Asoly Giovano Imartha
Kode Jurnal: jpkedokterandd150666