Kecernaan In Vitro Fraksi Serat (NDF, ADF dan Selulosa) Lima Jenis Rumput Laut Coklat dari Pantai Sungai Nipah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kecernaan fraksi serat (NDF, ADF dan Selulosa) lima
jenis rumput laut coklat dari Pantai Sungai Nipah Kabupaten Pesisir Selatan
Sumatera Barat secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari lima perlakuan
rumput laut coklat yang berbeda jenis ( A = Padina australis, B = Turbinaria
decurrens, C = Turbinaria murayana, D = Sargassum crassifolium dan E =
Sargassum binderi) dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali sebagai
kelompok. Kelompok didasarkan atas tiga
kali pengambilan cairan rumen kambing yang berbeda. Parameter yang diamati pada
penelitian ini adalah kecernaan NDF, kecernaan ADF dan kecernaan selulosa.
Hasil penelitian menunjukkan 5 jenis rumput laut coklat berpengaruh sangat
nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF, kecernaan ADF dan kecernaan selulosa.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rumput laut Sargassum crassifolium
dan Sargassum binderi memiliki kecernaan NDF tertinggi (15,65% dan 20,56%) dan
ADF tertinggi (15,43% dan 17,80%) dibandingkan dengan jenis rumput laut coklat
lainnya.
Keywords: rumput laut coklat;
kecernaan in vitro; NDF; ADF; selulosa
Penulis: Y.L. Dewi, R.
Herawati, M.E. Mahata
Kode Jurnal: jppeternakandd150364