Kandungan Fraksi Serat Pelepah Sawit Hasil Biodelignifikasi Menggunakan Kapang Phanerochaete chrysosporium dengan Penambahan Mineral Ca dan Mn
Abstract: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penambahan mineral Ca dan Mn dalam proses
biodelignifikasi pelepah sawit menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium
terhadap kandungan fraksi serat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) pola Faktorial 3 x 3 dengan dua ulangan : Faktor A adalah dosis mineral
Ca (1.000; 2.000 dan 3.000 ppm). Faktor B adalah dosis mineral Mn (50, 100 dan
150 ppm). Fermentasi berlangsung selama 10 hari. Peubah yang diukur adalah kandungan NDF, ADF,
hemiselulosa, selulosa dan lignin. Hasil penelitian menunjukkan interaksi
antara mineral Ca dan Mn mempengaruhi kandungan NDF, selulosa dan lignin.
Penambahan 2.000 ppm Ca dan 150 ppm Mn pada biodelignifikasi pelepah sawit
menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium
memberikan hasil terbaik karena menghasilkan kandungan lignin terendah
yaitu 22,4%.
Keywords: pelepah sawit;
Phanerochaete chrysosporium; fraksi serat; Ca; Mn
Penulis: D. Febrina, N.
Jamarun, M. Zain, Khasrad
Kode Jurnal: jppeternakandd150360