IgM-RF pada Anak Terinfeksi Virus Dengue Tidak Berkorelasi dengan Jumlah Trombosit dan Hematokrit
Abstract: Banyak teori
diajukan untuk menjelaskan patogenesis trombositopenia dan hemokonsentrasi pada
Infeksi Virus Dengue (IVD), termasuk teori autoimun. Hal ini menimbulkan
pertanyaan apakah Rheumatoid Factor (RF) yang biasa ditemukan pada pasien
autoimun juga ditemukan dan berhubungan dengan perubahan jumlah trombosit dan
nilai hematokrit pada pasien IVD. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan
hubungan RF dengan jumlah trombosit dan nilai hematokrit pada anak terinfeksi
virus dengue. Desain penelitian menggunakan analisis korelatif dengan
pendekatan belah lintang dilakukan terhadap 40 pasien yang mengalami demam
minimal 4 hari dan memenuhi kriteria diagnostik IVD menurut WHO 2009, usia di
bawah 14 tahun, dan diagnosis dikonfirmasi dengan antibodi antidengue. Pasien
dengan riwayat penyakit autoimun dan riwayat immunocompromised dikeluarkan dari
penelitian. Sampel diambil secara konsekutif. Darah rutin diperiksa penggunakan
hematology analyzer sedangkan RF diperiksa dengan metode aglutinasi lateks.
Data diolah dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan pasien
dengan RF (+) sebanyak 62,5%. Hasil uji korelasi RF dan jumlah trombosit
menunjukkan nilai r=0,151 dengan p=0,354 sedangkan hasil uji korelasi RF dan
nilai hematokrit nilai r=0,3 dengan p=0,06. Penelitian ini menunjukkan bahwa
tidak terdapat korelasi antara kadar RF serum dengan jumlah trombosit pada
pasien IVD dan antara kadar RF serum dengan nilai hematokrit pada pasien IVD,
walaupun ada kecenderungan peningkatan kadar RF serum diiringi dengan kenaikan
nilai hematokrit.
Keywords: Hematokrit; infeksi
virus dengue; rheumatoid factor; trombosit
Penulis: Safari Wahyu Jatmiko,
Lisyani Suromo, Edi Dharmana
Kode Jurnal: jpkedokterandd170461
