Hubungan Pengetahuan Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Siswa Kelas IV-VI SDN 11 Lubuk Buaya Padang
Abstract: Diare menduduki
urutan ke 9 dari 10 penyakit infeksi
terbanyak di Padang dengan kejadian tertinggi di Kelurahan Lubuk Buaya. Diare
ditularkan secara faecal oral dimana tangan menjadi salah satu faktor media
penularan. Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu upaya pencegahan
infeksi yang dapat mengurangi insiden diare >50%.Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mencuci tangan dan kejadian
diare pada siswa kelas 4 sampai 6 SDN 11 Lubuk Buaya Padang. Penelitian ini
merupakan studi analitik dengan cross sectional study yang dilakukan dari
Agustus 2013 sampai November 2013 dengan pengambilan sampel secara multistage
random sampling. Hasil studi menunjukkan terdapat jumlah kejadian yang sama
banyak antara siswa yang pernah diare dan siswa yang tidak pernah diare,
kejadian diare banyak terdapat pada siswa kelas VI SD. Sebagian besar siswa
(93%) berpengetahuan baik mengenai mencuci tangan dengan cara baik dan benar
dimana 50,4% siswa diantaranya tidak pernah diare dalam enam bulan terakhir dan
49,6% siswa sisanya pernah mengalami diare
enam bulan terakhir. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan mencuci
tangan dengan kejadian diare. Kejadian diare pada siswa kelas IV-VI SDN 11
Lubuk Buaya Padang ini berkaitan dengan keadaan sanitasi lingkungan dan
konsumsi jajanan yang tidak higienis.
Kata kunci: diare, pengetahuan mencuci tangan, anak
Penulis: Nur Afany, Rosfita
Rasyid, Yulistini
Kode Jurnal: jpkedokterandd170112
