HUBUNGAN PEMAKAIAN BB CREAM TERHADAP KEPARAHAN KLINIS AKNE VULGARIS PADA MAHASISWI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

ABSTRACT: Akne vulgaris adalah peradangan kronis pada folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula dan kista pada daerah predileksi seperti wajah, bahu, punggung dan dada. Akne vulgaris biasanya muncul saat masa remaja, dewasa muda dan dapat berlanjut sampai usia tua. Insidensi di Asia Tenggara sebanyak 40-80%. Angka kejadian akne terus meningkat di Indonesia dari 60% (2006) menjadi 80%. Penyebab dan faktor resiko akne vulgaris disebabkan oleh banyak faktor (multifaktorial) salah satunya adalah pemakaian BB cream. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 62 sampel yang memenuhi kriteria penelitian, akan mengisi kuisioner dan dilakukan pemeriksaan. Data kuisioner akan dianalisis untuk melihat apakah terdapat hubungan antara pemakaian BB cream terhadap keparahan klinis akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden menggunakan BB cream yaitu pada 40 responden (64,5%). Sisanya sebanyak 22 responden (35,5%) tidak menggunakan BB cream. Hasil pemeriksaan didapatkan mayoritas reponden mengalami akne vulgaris derajat ringan yaitu 39 responden (62,9%), 15 responden (24,2%) mengalami akne vulgaris derajat sedang, dan 8 responden (12,9%) mengalami akne vulgaris derajat berat. Didapatkan hubungan yang bermakna antara pemakaian BB cream terhadap keparahan klinis akne vulgaris (p = 0,026). Kesimpulannya, terdapat hubungan pemakaian BB cream terhadap keparahan klinis akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Kata kunci: Akne vulgaris, BB cream, Keparahan klinis
Penulis: Restyana Noor Fatimah, M. Ricky Ramadhian, Agustyas Tjiptaningrum
Kode Jurnal: jpkedokterandd170297

Artikel Terkait :