Hubungan Kadar Kalsium Dalam ASI, PASI Dan MPASI dari Asupan Bayi dengan Panjang Badan Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang 2017
Abstract: Survei awal yang
dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang, dari sepuluh bayi
diukur panjang badannya didapatkan empat bayi yang mengalami stunting,
sedangkan prevalensi pemberian ASI ekslusif di wilayah tersebut cukup tinggi
yaitu 54,66%. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan kadar kalsium
dalam ASI, PASI dan MPASI terhadap panjang badan bayi usia 6-12 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang 2017. Penelitian ini telah dilakukan
di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Waktu penelitian telah dimulai
dari bulan januari 2017 sampai Agustus 2017. Desain penelitian yang digunakan
cross sectional dengan jumlah sampel 83 orang. Pengambilan sampel dilakukan
secara simple random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji korelasi pearson. Pemeriksaan kadar kalsium dalam ASI,
PASI dan MPASI dari makanan yang dimakan sehari-hari (ASI, PASI dan MPASI) dengan menggunakan AAS (Atomic
Absorption Spectrophotometer). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa
rerata kadar kalsium dalam tubuh bayi usia 6-12 bulan adalah 125,4 mg/100 ml ±
29,12, rerata panjang badan bayi usia 6-12 bulan adalah 68,20 cm ± 2,371. Pada
uji korelasi, didapatkan korelasi lemah antara kadar kalsium dalam ASI, PASI
dan MPASI dengan panjang badan bayi usia 6-12 bulan (r=0,045). Disimpulkan
bahwa belum ditemukan korelasi antara kadar kalsium dalam ASI, PASI dan MPASI
dalam intake bayi dengan panjang badan bayi usia 6-12 bulan.
Penulis: Chyka Febria, Masrul
Masrul, Eva Chundrayetti
Kode Jurnal: jpkedokterandd170197
