Hubungan Jumlah Trombosit dengan Nilai Hematokrit pada Penderita Demam Berdarah Dengue dengan Manifestasi Perdarahan Spontan di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstract: Demam Berdarah
Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di
Indonesia. Pemeriksaan jumlah trombosit dan nilai hematokrit menjadi indikator
diagnosis DBD. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan jumlah
trombosit dengan nilai hematokrit pada penderita demam berdarah dengue dengan
manifestasi perdarahan spontan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian
retrospektif telah dilakukan terhadap 138 pasien DBD di RSUP Dr. M. Djamil
Padang periode Januari 2013 – Desember 2013. Data yang diambil dari Instalasi
Rekam Medis adalah jumlah trombosit dan nilai hematokrit yang diperiksa dengan
menggunakan alat otomatis Pentra-60. Data dianalisis menggunakan uji korelasi
Spearman. Hasil dari penelitian ini didapatkan rata-rata jumlah trombosit
adalah 49.779 ± 35.058 sel/mm3, sedangkan rata-rata nilai hematokrit adalah
43,6 ± 6,4%. Analisis data hubungan jumlah trombosit dan nilai hematokrit
didapatkan nilai koefisien korelasi Spearman (r) sebesar -0, 047 dan nilai
signifikasi p>0,05. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dengan nilai
hematokrit.
Kata kunci: demam berdarah dengue, jumlah trombosit, nilai hematokrit
Penulis: Wardhy Arief Hidayat,
Rismawati Yaswir, Arina Widya Murni
Kode Jurnal: jpkedokterandd170134
