HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNJA
Abstrak: Gaya hidup masyarakat
yang lebih senang mengkonsumsi makanan siap saji, tidak ada waktu untuk berolah
raga, dan kurangnya waktu istirahat akan berdampak pada kesehatan secara
personal dan juga berdampak pada indeks massa tubuh serta kebugaran seseorang. Ada
penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan
tingkat kebugaran jasmani seseorang namun ada juga penelitian yang menunjukkan
hasil sebaliknya. Kesenjangan ini mendorong peneliti untuk mengetahui hubungan
indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani khusunya pada mahasiswa
Program Studi Kedokteran Universitas Jambi yang umumnya kurang memperhatikan
kebugaran jasmani akibat kesibukan mengikuti kegiatan akademik. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional
terhadap 83 mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Jambi tahun 2017.
Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani adalah Harvard
Step test untuk mengetahui tingkat VO2max yang kemudian dikonversikan kedalam
bentuk tingkat kebugaran jasmani menggunakan tingkat kebugaran jasmani Astrand.
Berdasarkan uji chi-square untuk hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat
kebugaran jasmani didapatkan nilai p-value 0,007. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara indeks
massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani pada mahasiswa Program Studi
kedokteran Universitas jambi tahun 2017.
Kata Kunci: Mahasiswa,
Indeks Massa Tubuh, Tingkat Kebugaran
Jasmani
Penulis: Ahmad Syauqy
Kode Jurnal: jpkedokterandd170021
