Hubungan Asuhan Antenatal dengan Preeklampsia di RSUP M. Djamil Padang periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013
Abstract: Preeklampsia adalah sindrom
spesifik pada kehamilan yang menyebabkan disfungsi organ serta ditandai dengan
terjadinya peningkatan tekanan darah dan ditemukannya proteinuria. Preeklampsia
ringan yang tidak dikontrol dengan baik melalui asuhan antenatal dapat
berkembang menjadi preeklampsia berat. Asuhan antenatal merupakan asuhan yang
diajurkan kepada wanita hamil untuk mencegah komplikasi dan menurunkan insiden
perinatal dan maternal morbiditas/mortalitas. Asuhan antenatal sebaiknya
dilakukan secara berkualitas dengan kuantitas yang sesuai. Kualitas asuhan
antenatal ialah kemampuan tenaga kesehatan untuk melakukan konseling dan
penyediaan layanan selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
hubungan antara kualitas asuhan antenatal dan preeklampsia. Penelitian ini adalah
deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel
sebanyak 33 orang pasien preeklampsia yang melahirkan di RSUP Dr. M. Djamil
periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013. Data dikumpulkan melalui
catatan rekam medik yang kemudian di analisis melalui uji chi-square dengan
derajat kepercayaan 95% (0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan insiden
preeklampsia pada ibu melahirkan sebanyak 13,6%. Hasil uji statistik chi-square
menunjukkan tidak ada hubungan antara kualitas asuhan antenatal dan
preeklampsia (p=0,106). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara asuhan antenatal dengan preeklampsia.
Penulis: Larissa Ardelia Ulva,
Putri Sri Lasmini, Arni Amir
Kode Jurnal: jpkedokterandd170062
