Efek Pencabutan Gigi terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Abstract: Pencabutan gigi
merupakan tindakan mengeluarkan gigi dari soket tulang alveolar. Tindakan
pencabutan yang menimbulkan perlukaan, maka dapat timbul efek seperti
perdarahan. Faktor resiko yang sering kali menjadi komplikasi terjadinya perdarahan adalah tingginya
tekanan darah pada pasien yang dilakukan pencabutan gigi. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan efek pencabutan gigi terhadap peningkatan tekanan darah pada
pasien hipertensi. Penelitian dilakukan dari 15 September hingga 6 Oktober 2014
dengan hasil penelitian didapatkan 15 responden hipertensi dan 15 responden
normotensi. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional comparative
dengan sampel yang direkrut menggunakan metode consecutive sampling. Data
didapatkan dari pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah tindakan
pencabutan gigi yang kemudian dianalisis menggunakan t–test dengan tingkat
kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai tekanan
darah awal antara kelompok hipertensi dengan normotensi sebelum pencabutan gigi
(p<0,01). Setelah tindakan pencabutan gigi pada 15 subjek hipertensi (100%)
dan 15 subjek normotensi (100%) juga terdapat perbedaan nilai tekanan darah
akhir (p<0,01). Peningkatan tekanan darah hanya terjadi pada 15 subjek
hipertensi (100%) dimana peningkatan terdapat pada tekanan darah darah sistolik
yaitu sebesar 12 ± 3,7 mmHg (p<0,01). Berdasarkan hasil penelitian
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan tekanan darah sistolik pada pasien
hipertensi yang dilakukan tindakan pencabutan gigi.
Kata kunci: pencabutan gigi, tekanan darah, hipertensi
Penulis: Kartika Mega Rahman,
Darwin Amir, Mustafa Noer
Kode Jurnal: jpkedokterandd170061
