Hiperuresemia Meningkatkan Risiko Hipertensi
Abstract: Hiperurisemia sering
dihubungkan dengan peningkatan prevalensi hipertensi dan penyakit
kardiovaskuler lainnya. Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki tingkat
morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Namunmekanisme
patofisiologis asam urat dalam meningkatkan tekanan darah masih belum jelas dan
dalam perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah hiperuresemia
meningkatkan risiko hipertensi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di
Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Tugurejo Semarang pada periode Agustus-September
2014. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Responden diberi informed
consent kemudian diukur IMT, tekanan darah, dan kadar asam urat. Pengolahan dan
analisis data dilakukan mengunakan program komputer.
Hasil Penelitian: Sampel penelitian adalah 65 responden. Hasil penelitian
menunjukkan ada hubungan antara hiperurisemia dengan hipertensi (p=0.000,
OR=7.875).
Simpulan Penelitian: Hiperuresemia meningkatkan risiko hipertensi. Risiko
lebih tinggi pada responden perempuan, berusia muda, dan memiliki obesitas.
Kata Kunci: asam urat, tekanan darah, hiperurisemia, hipertensi
Penulis: Andra Novitasari,
Setyoko ., Bintang Tatius
Kode Jurnal: jpkedokterandd160580