Gambaran Visum et Repertum kasus kekerasan terhadap anak di RS. Bhayangkara Manado periode Juli 2015 – Juni 2016

Abstrak: Visum et Repertum adalah hasil pemeriksaan seorang dokter, tentang apa yang dilihatnya, apa yang diketemukannya, dan apa yang ia dengar, sehubungan dengan seseorang yang luka, seseorang yang terganggu kesehatannya, dan seseorang yang mati. Secara teoritis, kekerasan terhadap anak didefinisikan sebagai perlakuan fisik, mental, atau seksual yang umumnya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap kesejahteraan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil Visum et Repertum korban kekerasan terhadap anak di RS. Bhayangkara Manado periode July 2015-Juni 2016. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah bersifat deskriptif. Hasil penelitian yang didapat dari 112 kasus korban paling banyak ditemukan yaitu pada remaja berumur 14 tahun sampai dengan 17 tahun yaitu sebanyak 68 kasus. Kekerasan yang lebih banyak dialami oleh kaum perempuan sebanyak 107 kasus dan laki-laki terjadi sebanyak 5 kasus.Kekerasan seksual yang dialami anak selama 1 tahun sebanyak 100 kasus dan untuk kekerasan fisik terjadi sebanyak 12 kasus. Untuk tempat yang sering terjadinya insiden kejadian pada kasus kekerasan terhadap anak ini adalah Polresta Manado yaitu sebanyak 95 kasus. Penelitian ini membuktikan bahwa hasil Visum et Repertum bisa ditemukan adanya kekerasan fisik maupun seksual pada anak.
Kata kunci: Visum et Repertum, kekerasan pada anak
Penulis: Felisia Ong, Johannis Mallo, Nola T.S Mallo
Kode Jurnal: jpkedokterandd160652

Artikel Terkait :