GAMBARAN HITUNG JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT SERTA POLA MAKAN PADA KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM DI DESA BUKIT SUBAN DAN SEKAMIS KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2016
Abstrak: Suku Anak Dalam (SAD)
merupakan sebutan diri bagi komunitas adat yang hidup dalam hutan di Provinsi
Jambi. Angka kesakitan SAD cukup tinggi. Masalah gizi buruk hampir diderita
semua warga Suku Anak Dalam. Karena itu, warga Suku Anak Dalam diharapkan
memiliki sistem imunitas yang baik agar tidak terjangkit penyakit. Salah satu
yang berperan penting terhadap sistem imunitas adalah leukosit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hitung jumlah dan jenis
leukosit serta pola makan pada komunitas Suku Anak Dalam.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan teknik
pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Jumlah sampel pada
penelitian ini sebanyak 44 orang. Sampel darah masyarakat Komunitas Suku Anak
Dalam diperiksa di laboratorium menggunakan alat Hematology Analyzer
SYSMEX-800i.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah hitung leukosit yang
normal sebanyak 75% dan leukositosis 25%. Untuk hitung jenis leukosit didapat
neutropenia sebanyak 77,28%; neutrofilia sebanyak 11,36%; eosinofilia sebanyak
68,18%; limfositopenia sebanyak 4,55%; limfositosis sebanyak 6,81%; dan
monositosis sebanyak 4,55%. Distribusi pola makan didapatkan paling banyak
makan 2 kali sehari sebanyak 50%; mengkonsumsi makanan nasi sebanyak 100%;
mengkonsumsi lauk hewani ayam sebanyak 72,7%; mengkonsumsi lauk nabati tempe
sebanyak 65,9%; mengkonsumsi sayur-mayur bayam sebanyak 47,72% dan kacang
panjang sebanyak 47,72%; dan mengkonsumsi buah pisang sebanyak 88,63%.
Kesimpulan: Sampel yang jumlah leukositnya normal lebih banyak
dibandingkan dengan leukositosis. Untuk hitung jenis leukosit masih banyak yang
mengalami neutropenia dan eosinofilia. Pola makan masih banyak yang makan 2
kali sehari.
Kata kunci: Hitung leukosit,
Pola makan, Suku anak dalam
Penulis: maria estela carolina
Kode Jurnal: jpkedokterandd170026
