EFEKTIVITAS KANDUNGAN KALIUM DAN LIKOPEN YANG TERDAPAT DALAM TOMAT (SOLANUM LYCIPERSICUM) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI
ABSTRACT: Hipertensi atau
tekanan darah tinggi merupakan penyakit dimana tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan data
Riskesdas tahun 2013, hipertensi merupakan penyakit yang sering ditemukan di
layanan primer dan memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia, yaitu sebesar
25,8%. Tingginya angka kejadian hipertensi dipengaruhi berbagai faktor,
diantaranya umur, jenis kelamin, ras, obesitas, konsumsi garam berlebih, konsumsi
alkohol, kurang olahraga, dan kebiasaan merokok. Hipertensi yang berlangsung
lama dapat mengakibatkan perubahan-perubahan struktur pada arteriol di seluruh
tubuh, ditandai dengan fibrosis dan hialinisasi (sklerosis) dinding pembuluh
darah. Terapi untuk hipertensi dapat dilakukan secara farmakoterapi dan
non-farmakoterapi. Tomat(Solanum lycipersicum) merupakan salah satu tanaman
herbal yang dapat digunakan sebagai antihipertensi. Tomat mengandung banyak zat
yang dapat menurunkan tekanan darah diantaranya kalium, likopen, serat,
kalsium, dan magnesium. Tomat dapat menurunkan tekanan darah dengan berperan
sebagai natriuretik, yaitu menghambat reabsorpsi natrium di tubulus renal
proksimal, sebagai vasodilator dalam pengaturan tekanan darah, sebagai inhibitor
dari kontraksi otot polos pembuluh darah mencegah terjadinya penyempitan
dinding arteri dan kapiler sehingga tekanan darah menjadi meningkat dan menekan
sekresi renin, dan sebagai antioksidan yang mencegah radikal bebas menimbulkan
stress oksidatif, kemudian memicu produksi nitrit oksida pada endothelium dan
meningkatkan fungsi vaskuler.
Kata kunci: hipertensi, kalium, likopen, tomat
Penulis: M Ricky Ramadhian,
Noviyanti Choirunnisa Hasibuan
Kode Jurnal: jpkedokterandd160484
