EFEK TOKSIK KONSUMSI MONOSODIUM GLUTAMATE
ABSTRACT: Monosodium
Glutamate(MSG) adalah garam natrium dari asam glutamatdari rumput laut bernama
Laminaria japonica yang sering digunakan untuk penyedap, sedangkan glutamat
adalah asam amino alami yang ditemukan hampir pada semua makanan, terutama pada
makanan protein tinggi seperti produk susu, daging, ikan, dan sayuran. Selain
itu, glutamat dihasilkan oleh tubuh secara alami dengan berbagai kegunaannya
bagi tubuh seperti sebagai substansi untuk sintesis protein glutamat, prekursor
glutamin, neurotransmitter, dan untuk biosintesis seluruh asam amino. Namun, di
dalam tubuh glutamate dipertahankan pada kadar yang rendah dan nontoksik.
Contoh MSG yang beredar dan diperbolehkan untuk dikonsumsi yaitu maltol, ethyl
maltol, glycine, dan L-Leucin. Adapun yang dilarang untuk digunakan seperti
L-Glutamic acid, monosodium L-Glutamate, Monopotassium b-glutamate calcium di
L-Glutamate, disodium guanylate, disodium inosinate dan disodium
5-ribonucleotides. KonsumsiMonosodium Glutamate yang melebihi 0,5–2,5 g akan
menimbulkan manifestasi lain dari berbagai organ yaitu gangguan jantung,
neurologis, pernafasan, saluran cerna, otot, saluran genital dan kemih, kulit,
dan penglihatan, gejala yang ditimbulkan tersebut disebut sebagai MSG kompleks
sindrom. Hasil penelitian masih menjadi kontroversi antara efek toksik dan
keuntungan MSG terhadap tubuh sehingga perlu untuk mengenali jenis MSG dan
pengontrolan dalam mengonsumsinya.
Kata Kunci: glutamat,
monosodium glutamate (MSG),toksik
Penulis: Ade Yonata, Indah
Iswara
Kode Jurnal: jpkedokterandd160480
