EFEK PROTEKTIF HESPERIDIN TERHADAP NEFROTOKSISITAS AKIBAT PENGGUNAAN CISPLATIN

ABSTRACT: Cisplatin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk terapi  berbagai jenis tumor solid dengan penggunaannya yang luas dan efektif. Akan tetapi, cisplatin memiliki efek samping terkait dosis pada ginjal, koklea, gastrointestinal dan sumsum tulang. Nefrotoksisitas merupakan efek samping yang paling sering dan penting secara klinis. Beberapa penelitian telah menunjukkan beberapa mekanisme, di antaranya stres oksidatif, kerusakan DNA, dan respon inflamasi, yang dikaitkan erat dengan nefrotoksisitas yang diinduksi cisplatin. Walaupun efek samping kerusakan ginjal akibat cisplatin dapat dikurangi dengan pemberian diuretik dan pre-hidrasi pasien, prevalensi nefrotoksisitas akibat  penggunaan cisplatin masih tetap tinggi. Oleh karena itu, terapi yang dapat memperbaiki nefrotoksisitas cisplatin menjadi penting untuk dikembangkan. Di sisi lain, hesperidin, flavonoid utama pada jeruk dan lemon, mempunyai nefroprotektif yang telah terbukti baik secara in vitro maupun in vivo. Bioaktivitas yang dimiliki hesperidin antara lain adalah aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antikarsinogenik, inhibisi agregasi sel, antialergi, radioproteksi, dan lain sebagainya. Dengan berbagai aktivitas tersebut, hesperidin merupakan alternatif potensial untuk mencegah toksisitas ginjal akibat penggunaan cisplatin tanpa menurunkan aktivitas tumorisidalnya.
Kata kunci: cisplatin, hesperidin, nefroprotektif, nefrotoksisitas
Penulis: Idzni Mardhiyah, Ade Yonata
Kode Jurnal: jpkedokterandd150620

Artikel Terkait :