EFEK BUAH KIWI TERHADAP ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA VEGETARIAN
ABSTRACT: Anemia defisiensi
besi (ADB) menyerang lebih dari dua miliar orang di dunia. Vegetarian merupakan
kelompok individu yang memiliki risiko tinggi mengalami ADB. Pada vegetarian
terjadi penurunan ferritin dan peningkatan TIBC dibandingkan dengan non
vegetarian yang disebabkan oleh menurunya bioavailibitas atau jumlah absorbsi
besi pada sayur dan buah serta tidak adekuatnya jumlah zat besi yang
dikonsumsi. Sehingga dibutuhkan asupan vitamin C yang tinggi untuk meningkatkan
absorbsi besi pada vegetarian yang hanya mengkonsumsi sayuran. Kiwi dapat
menjadi solusi bagi vegetarian yang tidak dapat mengkonsumsi daging dan
mengalami anemia defisiensi besi.Kandungan vitamin C yang terdapat di dalam
buah kiwi dapat menjadi pilihan vegetarian yang mengalami anemia defisiensi
besi namun tidak dapat mengkonsumsi daging. Kandungan vitamin C buah kiwi 17
kali lebih banyak dibanding buah apel, dua kali lebih banyak dibanding jeruk
dan lemon. Vitamin C buah kiwi yang tinggi dapat membantu absorbsi besi pada
vegetarian, sehingga dapat meningkatkan kadar ferritin dan menurunkan kadar
TIBC pada vegetarian. Buah kiwi juga mengandung zat besi yang lebih tinggi
dibanding buah lainnya. Buah ini mengandung 0,4 mg/100 mg zat besi, sedangkan
buah apel dan jeruk hanya mengandung 0,1 mg/100 mg zat besi. Vegetarian dapat
mengkonsumsi minimal 500 mg buah kiwi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan zat
besi perharinya. Kandungan zat besi yang terdapat di dalam buah kiwi dapat
menjadi salah satu pilihan bagi vegetarian yang ingin mengkonsumsi zat besi
cukup tanpa harus mengkonsumsi daging.
Kata kunci: anemia, buah kiwi,
vegetarian, zat besi
Penulis: Dian Isti Anggraini,
Vincha Rahma Luqman
Kode Jurnal: jpkedokterandd170270
