Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Iskemik di RSUD Tugurejo Semarang
ABSTRAK: Perubahan gaya hidup
masyarakat Indonesia seperti konsumsi makanan siap saji, berlemak, dan jarang
berolahraga berdampak pula pada perubahan pola penyakit, dari penyakit menular
ke penyakit tidak menular seperti Penyakit Jantung Iskemik (PJI). Pada tahun
2007, dari 4.522 kasus kematian di Indonesia, 5,1 % diantaranya disebabkan oleh
PJI. Sedangkan dislipidemia sebagai salah satu faktor kemungkinan penyebab PJI
prevalensinya juga terus mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dislipidemiasebagai faktor resiko PJI di RSUD Tugurejo Semarang.
Metode : Analitik observasional dengan design penelitian cross sectional.
Populasi adalah pasien PJI rawat inap (ICD-10, I20–I25) di RSUD Tugurejo
Semarang tahun 2011 yang memenuhi kriteria berjumlah 43. Teknik pengambilan
sampel dengan total sampling.
Hasil : Hasil uji chi square menunjukkan dislipidemia memiliki hubungan
yang signifikan dengan kejadian PJI(p=0,021),. Hasil analisis multivariat
regresi logistik menunjukkan bahwa peningkatan kadar LDL paling berpengaruh
terhadap kejadian PJI (p= 0,006 ; OR=10,182)
Kesimpulan : Dislipidemia sebagai faktor risiko PJI
Kata Kunci: dislipidemia, penyakit jantung iskemik (PJI)
Penulis: Setyoko, Merry Tyas
Anggraini, Ulil Huda
Kode Jurnal: jpkedokterandd130510