DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA SKIZOFRENIA HEBEFRENIK PUTUS OBAT DENGAN LOGORRHEA
ABSTRACT: Skizofrenia adalah
gangguan kesehatan mental yang berlangsung selama minimal 6 bulan dan mencakup
setidaknya 1 bulan gejala fase aktif. Skizofrenia dapat hadir dengan berbagai
gejala yang mendistorsi baik bentuk maupun isi dari pemikiran dan persepsi yang
dapat menyebabkan berkembangnya perilaku aneh. Skizofrenia dapat menjadi kronis
atau kambuh maupun remisi.Terdapatbeberapa tipe dari skizofrenia (paranoid,
hebefrenik, katatonik, undifferentiated, dan residual). Ny. M, 38 tahun dating
dengan keluhan mengamuk dan merusak barang. Pasien sudah tidak minum obat
selama lima hari. Pasien mengamuk,tidak mau makan, tidak bisa tidur dan banyak
bicara. Pasien didiagnosis skizofrenia hebefrenik dan diberikan terapi berupa
psikoterapi, psikoedukasi, dan psikofarmaka. Setelah diterapi, pasien sudah
tidak mengamuk lagi, dapat makan sendiri dan tidur teratur. Pasien masih banyak
bicara namun frekuensi dan durasinya lebih singkat.
Kata kunci: hebefrenik, logorrhea,
skizofrenia
Penulis: Fetiara Nur’annisa
Erfa Eddy, Tendry Septa, Dian Isti Angraini
Kode Jurnal: jpkedokterandd170208
