DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA ANEMIA DEFISIENSI BESI
ABSTRACT: Anemia adalah
keadaan yang ditandai dengan berkurangnya hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin
adalah suatu metaloprotein yaitu protein yang mengandung zat besi di dalam sel
darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh. Anemia defisiensi besi adalah anemia akibat berkurangnya zat besi dalam
darah sebagai bahan utama sintesis hemoglobin. Kadar normal hemoglobin pada
dewasa wanita adalah 12 mg/dL – 15 mg/dl dan pada dewasa pria adalah 14 gr/dL –
18 gr/dL. Gejala dari anemia secara umum adalah lemah, tanda keadaan
hiperdinamik (denyut nadi kuat dan cepat, jantung berdebar, dan roaring in the
ears). Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya anemia defisiensi besi
yaitu kebutuhan yang meningkat, asupan zat besi yang kurang, infeksi, dan
perdarahan saluran cerna dan juga terdapat faktor-faktor lainnya. Anemia
defisiensi besi dapat di diagnosis dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan anemia defisiensi besi dapat dilakukan
dengan pemberian zat besi secara oral, secara intramuskular dan transfusi darah
Kata Kunci: anemia, anemia defisinesi besi, hemoglobin
Penulis: Ajeng Amalia,
Agustyas Tjiptaningrum
Kode Jurnal: jpkedokterandd160439