Daya Hambat Ekstrak Limbah Jeruk (Citrus Sinensis) Dengan Pelarut N-Heksana Sebagai Antibiotik Pada Ayam Broiler

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah mengkaji efektifitas antibakteri ekstrak limbah jeruk menggunakan pelarut n-heksana dalam menekan perkembangan bakteri patogen (E. coli danS.enteritidis) pada ayam broiler. Pada penelitian ini menggunakan ekstrak limbah jeruk denganpelarut n-heksana dan bakteri E.coli dan S.enteridis. Penelitian dilakukan dengan metode ujiDisc (melihat zona bening sekitar Disc) dan uji MIC (minimum inhibitory concentration)menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 5 ulangan untuk masing-masingperlakuan. Perlakuan P0 terdiri dari pemberian antibiotik sintetis sebagai kontrol, ekstraklimbah jeruk pelarut n-heksana dengan kosentrasi 250 ppm (P1), 500 ppm (P2), 750 ppm (P3) dan 1000 ppm (P4). Hasil pengukuran zona hambat, daya hambat serata indek aktivitas antibakteri dari lima perlakuan terhadap E.coli dan S. enteriditis berkisar 8,21-18,8; 11,94% -22,87% dan 1,3-2,75. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan pemberian ekstrak limbah jeruk n-heksana nyata (P<0.05) berpengaruh terhadap zona hambat, daya hambat serta indekaktivitas bakteri E.coli maupun S.enteriditis. Berdasarkan uji lanjut zona hambat, daya hambatmaupun indek aktivitas antibakteri ekstrak limbah jeruk n-heksana pada kosentrasi 1000 ppmnyata (P<0.05) lebih tinggi dibandingkan perlakuan 750 ppm, 500 ppm dan 250 ppm. Sementara itu perlakuan antibiotik sintetis menghasilkan zona hambat, daya hambat dan indek aktivitaslebih tinggi (P<0.05) dibandingkan dengan semua perlakuan.
Key words: Limbah jeruk, bakteri patogen, MIC dan Disc, n-heksana
Penulis: Ucop Haroen
Kode Jurnal: jppeternakandd160369

Artikel Terkait :