Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisis Di RSUD Tugurejo Semarang
ABSTRAK: Gagal ginjal kronik
adalah gangguan fungsi ginjal yang bersifat progesif dan irreversibel. Gangguan
fungsi ginjal ini terjadi ketika tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme
dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Faktor-faktor risiko seperti hipertensi,
diabetes melitus, nefropati obstruksi, dan pielonefritis kronik dapat
menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gagal ginjal kronik
pada pasien hemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan
pendekatan retrospektif yang dianalisis dengan uji statistik dengan tingkat kemaknaan
95% yang meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat pada pasien
hemodialisis. Sampel diambil dari rekam medis pada periode Januari-Desember
2014 dengan teknik Simple Random Sampling.
Hasil: Hasil analisis bivariat variabel hipertensi, diabetes melitus,
nefropati obstruksi dan pielonefritis kronik menunjukan ada hubungan dengan
kejadian gagal ginjal kronik. Hasil analisis multivariat menunjukan hipertensi
merupakan variabel paling berpengaruh terhadap kejadian gagal ginjal kronik
(OR=5,652; p=0,023).
Kesimpulan: Hipertensi merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh
terhadap kejadian gagal ginjal kronik
Kata kunci: Gagal ginjal
kronik, Faktor risiko
Penulis: Arief Tajally
Adhiatma, Zulfachmi Wahab, Ibnu Fajar Eka Widyantara
Kode Jurnal: jpkedokterandd160584