AKTIVASI JALUR PROTEIN KINASE C (PKC) OLEH EPIGALLOCATECHIN-3-GALLATE (EGCG) DALAM TEH HIJAU SEBAGAI PENCEGAHAN TERHADAP ALZHEIMER’S DISEASE
ABSTRACT: Alzheimer’s disease
(AD) adalah penyakit neurodegeneratif yang bergantung pada usia yang secara
progresif menyerang bagian otak tertentu yang mengatur fungsi memori dan
kognitif. Alzheimer’s disease juga merupakan tipe demensia terbanyak. Temuan
khas pada AD adalah adanya plak amiloid beta (Aβ) dan neurofibrillary tangles
mikroskopis. Perkembangan temuan tersebut melalui mekanisme sebagai berikut,
yaitu inflamasi yang dipicu mikroglia, aktivasi berlebihan glutamat, dan
disfungsi mitokondria. Sampai saat ini, belum ada terapi farmakalogi yang
efektif untuk mengobati AD. Sementara, obat-obatan hanya bersifat simptomatis
dengan sedikit keuntungan tanpa adanya aktivitas yang memodifikasi penyakit.
Pencegahan atau penundaan onset AD dan progres penyakit akan meningkatkan
kesehatan dan kualitas hidup lansia. Studi epidemiologi pada manusia dan hewan
menunjukkan kegunaan konsumsi teh hijau dapat menurunkan insidensi demensia dan
AD. Teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), salah satu dari
empat tipe cathecin yang terkandung dalam teh hijau, yang memiliki efek
neuroprotektif terhadap AD melalui aktivasi protein kinase C (PKC) dengan
meningkatkan sekresi sAPPα yang akan menurunkan kadar Aβ di otak dan aktivasi
endothelial converting enzyme (ECE) yang dapat mendegradasi plak Aβ. Diharapkan
manfaat ini dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk mencegah AD di masa yang
akan datang.
Kata kunci: Alzheimer’s
disease, EGCG, pencegahan, PKC
Penulis: Debby Cinthya DV,
Khairun Nisa
Kode Jurnal: jpkedokterandd170407
